Era informasi telah direvolusi tidak hanya oleh kekuatan komputer untuk memproses data, tetapi juga oleh kekuatan komunikasi di antara komputer. Komunikasi ini bertanggung jawab atas proliferasi jaringan komputer. Berbagi informasi, berbagi sumber daya (baik perangkat lunak dan perangkat keras) dan berbagi beban pemrosesan adalah beberapa tujuan utama dari jaringan komputer. Salah satu tren baru -baru ini di industri komputer dan komunikasi adalah komunikasi nirkabel. Jaringan nirkabel tidak menggunakan kabel, tetapi menggunakan gelombang radio. Jaringan semacam itu meningkatkan fungsionalitas perangkat komputasi dengan membebaskannya dari batasan lokasi jaringan kabel. Meskipun jaringan nirkabel sangat berguna bagi pengguna laptop yang berpindah dari satu lokasi ke yang lain sepanjang hari, ada manfaat bagi pengguna yang tetap juga. Banyak sekolah dan bisnis memiliki arsitektur yang tidak cocok untuk jaringan kabel. Jaringan kabel sangat hemat biaya di lingkungan seperti itu.
Jaringan nirkabel dapat secara luas diklasifikasikan sebagai sistem nirkabel tetap dan sistem nirkabel seluler. Sistem nirkabel tetap mendukung sedikit atau tidak ada mobilitas peralatan yang terkait dengan jaringan nirkabel. Misalnya, jaringan area lokal dapat diatur menggunakan jaringan nirkabel untuk menghilangkan kerepotan kabel peletakan. Sistem nirkabel seluler mendukung mobilitas peralatan, memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja. Peralatan yang digunakan dalam sistem nirkabel seluler meliputi asisten digital pribadi (PDA), ponsel pintar dan pager dengan akses internet.
Jaringan nirkabel berkomunikasi dengan memodulasi gelombang radio atau cahaya inframerah yang berdenyut. Router jaringan nirkabel terkait dengan infrastruktur jaringan kabel oleh transceiver stasioner. Teknologi komunikasi nirkabel yang digunakan dalam jaringan nirkabel termasuk seluler analog, seluler digital, data paket digital seluler (CDPD), jaringan radio seluler, layanan komunikasi pribadi (PCS), satelit, sistem gelombang mikro dan sistem distribusi multipoint lokal (LMD). Meskipun laju data yang didukung oleh teknologi seluler analog rendah, ini adalah metode yang paling populer untuk komunikasi data nirkabel karena ketersediaan modem yang luas dan layanan seluler analog. Teknologi nirkabel yang umum digunakan termasuk teknologi 2G dan 3G, LAN nirkabel, loop lokal nirkabel (WLL), teknologi radio-router, jaringan nirkabel multihop dan protokol aplikasi nirkabel (WAP).